gambar 1. struktur bumi
Teori BigBang
Big Bang adalah istilah untuk menggambarkan
suatu ledakkan yang sangat besar. Beberapa ilmuan percaya bahwa tata surya kita
ini dulunya merupakan suatu bintang yang ukurannya sangat besar. Dalam kurun
waktu beberapa juta tahun, umur bintang tersebut habis dan meledak.
Ledakkan yang ditimbulkan sangatlah
dahsyat karena ukuran dan energi yang dimiliki bintang tersebut. Ledakannya
setara dengan 5 x 1025 kali kekuatan bom nuklir sebesar 1 ton.
Partikel – partikel yang terlontar akibat ledakkan tersebut menyatu dan memadat
akibat gaya gravitasi dan energi dari ledakkan tersebut. Dan jadilah benda –
benda langit seperti yang kita ketahui sekarang.
gambar 2. teori bigbang
Lapisan Bumi
Kerak (Crust)
Kerak adalah lapisan bumi paling luar dan paling
tipis. Kerak relatif dingin, batuannya keras. Kerak samudera berbeda dengan
kerak benua. Kerak samudera tebalnya 5 – 10 Km, tersusun atas batuan yang gelap
disebut basal. Ketebalan rata-rata dari kerak benua adalah 20 – 40 Km. Di bawah
rangkaian pegunungan tebalnya bisa mencapai 70 Km. Benua tersusun terutama oleh
batuan yang terang disebut granit.
Beberapa Fakta Tentang Kerak :
- Terdiri dari 2 tipe : kerak benua dan kerak samudera
- Kalsium (Ca) dan Sodium (Na) aluminium-silikat
- Berbatu dan rapuh
- 0,473 % dari massa bumi
- Kedalaman 0-50 kilometer
- Suhu 0 derajat
Kerak
samudera tebalnya 5-10 Km, tersusun atas batuan yg gelap yg disebut basalt.
Ketabalan rata-rata adalah 20-40 Km. Dibawah rangkaian pegunungan tebalnya bisa
mencapai 70 km.
Kerak
Benua tersusun terutama oleh batuan yg terang yg disebut dengan batuan granit.
gambar 3. kerak
Mantel (Mantle)
Mantel adalah bagian dari planet
kebumian atau benda langit lain yang cukup besar sehingga mampu
mengalami diferensiasi berdasarkan kepadatan. Seperti
planet kebumian lain, bagian dalam Bumi secara kimiawi terbagi menjadi lapisan-lapisan. Mantel
adalah lapisan yang berada di antara kerak
dan inti luar.
Mantel Bumi merupakan lapisan
berbatu dengan kedalaman sekitar 2,900 km (1,800 mi)yang meliputi 84%
volume Bumi. Mantel atas Bumi dapat dibagi menjadi dua: astenosfer
dalam yang terdiri dari bebatuan yang mengalir dengan kedalaman sekitar 200 km
dan bagian paling bawah litosfer yang terdiri dari bebatuan keras dengan kedalaman
antara 50 hingga 120 km. Di beberapa tempat di bawah samudra mantel terpapar
dengan permukaan Bumi. Di beberapa tempat di darat, bebatuan mantel terdorong
ke permukaan akibat aktivitas tektonik, seperti wilayah Tableland di Taman
Nasional Gros Morne, Newfoundland dan Labrador, Kanada.
gambar 4.mantel
Beberapa fakta tentang mantel :
- Komponen silikat besi (Fe), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), dan Oksigen (O).
- padat namun perlahan-lahan dapat merusak dengan cara meleleh seperti plastik
- 67,3% dari massa bumi
- Kedalaman 10-2890 kilometer
- Suhu 1000 derajat
Inti (Core)
Inti adalah
lapisan Bumi paling dalam. Inti adalah bola dengan jari-jari 3470 Km dan
tersusun sebagian besar oleh besi dan nikel. Inti luar cair karena temperatur
yang tinggi pada bagian ini. Dekat dengan pusat, temperatur inti sekitar 6000 0C
sepanas permukaan Matahari. Tekanan lebih besar dari 1 juta kali dari atmosfer
bumi pada permukaan laut. Tekanan ekstrim melingkupi temperatur menekan inti
dalam menjadi padat.
gambar 5. bagian2 -bagian bumi
Beberapa
fakta tentang inti luar bumi :
- Besi (Fe) dan 10% belerang (S) dan atau oksigen (O)
- Padat tetapi bisa meleleh
- 30,8% dari massa bumi
- Kedalaman 2890-5150 kilometer
- Suhu 3700 derajat
Beberapa
fakta tentang inti dalam bumi :
- Besi
- Tidak terikat dengan mantel
- 1,7% dari massa bumi
- Kedalaman 5150-6370 kilometer
Reference
https://id.wikipedia.org/wiki/Mantel_%28geologi%29
http://geophysicsspace.blogspot.co.id/2016/08/struktur-internal-bumi.html
slide perkuliahan struktur internal bumi oleh ibu I.N. Manyoe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar